makasih ya temen-temen,sudah mau berkunjung,,,,hehe oiya,,,skarang pindah alamat lho,,ke http://ceritasibayu.blogspot.com/

Pages

Sabtu, 12 Maret 2011

Meneladani akhlah Rosulalllah (cerita kecil buat adik-adikku,,,)

Meneladani akhlak Nabi Muhammad SAW

Ternyata yang namanya hidup ini benar-benar indah bila kita mengerti dan memaknai jalan mana yang tentunya benar menurut diri kita pribadi. Memang tatkala kita sedang di uji oleh Allah SWT terasa pedih, berat, dan juga sakit, tapi sebenarnya itu sangatlah indah, karena rencana serta nikmat Allah itu sangatlah indah bagi hambaNya yang selalu mensyukurinya dan selalu beriman kepadaNya.

Pertama dan utama di dalam tulisan ini karena berdasarkan pengalamanku semata, suatu ketika ku sedang dilanda masalah yang teramat berat kurasakan, tentunya sesaat aku berpikir hal ini disebabkan karena ketidak adilan hidup ini. Terlintas didalam pikiranku, buat apa aku sekolah, buat apa aku kuliah, dan buat apa aku melakukan kebaikan kalau pada akhirnya hal yang aku dapat tidaklah seperti yang aku harapkan dan idam-idamkan, bahkan jika aku sering dilanda banyak masalah, keimananku kepada Allah SWT pun sering tergadaikan,.. astagfirullahaladzim.

Singkat cerita, aku benar-benar merasa tidak kuasa menahan penat yang ada di pikiran kepalaku ini hingga akhirnya kuputuskan untuk pergi kerumah ustadzku, dan akhirnya akupun bercerita banyak kepada ustadzku tentang semua hal yang aku alami dan rasakan. Alhasil ustadzku mengucapkan

Cobaan berat dalam menegakkan kebenaran


Artinya :

153. Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu[99], sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.

Sabar kunci kita yang sangat ampuh dalam menghadapi cobaan berat didalam mengarungi kemelutnya kehidupan ini, kita tidak perlu marah, tidak perlu kecewa terhadap suratan takdir yang sesungguhnya indah, memang jalan takdir itu berbeda-beda ada yang awalnya diberikan kemudahan, ada juga yang awalnya diberikan kesusahan, akan tetapi yang paling utama adalah ketika kita mampu mengambil sekecil-kecilnya hikmah dari setiap kejadian serta perjalanan yang kita hadapi di dalam kehidupan ini.

Ada sebuah kisah yang ustadzku ceritakan :

Suatu ketika ada seorang lelaki tua yang buta matanya, lelaki tua itu kehidupannya sangat miskin dan tidak punya sanak saudara ataupun keluarganya, kegiatannya pun hanyalah berdiam diri disudut pasar sambil seraya meminta-minta kepada orang-orang yang berlalu lalang dihadapannya, sambil meminta-minta orang yang buta itupun juga sering menceramahi terhadap orang disekitarnya, setiap ada orang yang terasa didekatnya dia selalu bilang

Pengemis buta : “hai tuan,,,,janganlah kamu mengikuti ajaran Muhammad, karena dia itu gila dan tidak tahu apa-apa”

itulah kata-kata yang selalu dikatakannya oleh orang tua buta tersebut, karena pada saat itu adalah merupakan zaman Nabi Muhammad SAW.

Dihari pertama, pengemis tua itu duduk disudut pasar sambil mengharapkan iba dari orang yang berlalu-lalang disekitarnya, hingga akhirnya dia setiap pagi dihampiri dan diberi makan oleh Nabi Muhammad SAW,

Pengemis buta tua : “hai tuan,,,terimakasih atas pemberianmu aku sangat menikmatinya,,dan juga tuan,,,janganlah kamu ikuti ajaran Muhammad, karena dia itu hanyalah pembohong dan tidak tahu apa-apa”

Nabi : “mari dialanjutkan makannya” (nabi sambil menyuapinya, dan sambil tersenyum kecil)

Di hari berikutnya, seperti biasa setiap pagi Nabi selalu pergi ke sudut pasar untuk berbagi makanan kepada pengemis tua itu,

sambil disuapinya,,,,

Pengemis : “ hai tuan,,,kau amat baik sekali,,,,terimakasih tuan atas makanan dan suapanmu yang kau berikan setiap hari kepadaku,,,dan juga tuan,,aku akan terus mengingatkanmu,,,janganlah tuan mengikuti ajaran Muhammad, karena dia itu sesat,,tuan”

Nabi pun tetap seperti biasa, hanya tersenyum kecil sambil menyuapi pengemis tua buta tersebut,,,

Setiap hari nabi memberikan makanan dan menyuapi langsung pengemis tua buta tersebut, tapi apa yang nabi dapatkan,,hanya cacian dan kata-kata kotorlah yang nabi dapatkan, akan tetapi nabi sangat lah sabar dan sangatlah penyayang terhadap sekitarnya walaupun dirinya telah disakiti.

Singkat cerita Nabi Muhammad SAW telah meninggal dunia

Sahabat nabi abu bakar as-siddiq, bertanya kepada istri nabi “ hal apa yang biasa nabi lakukan dipasar, setiap pagi itu ?”

Istri nabi menjawab “ nabi Muhammad selalu memberi makan kepada pengemis buta di sudut pasar”

Lalu sahabat nabi abu baka pun hendak menggantikannya kegiatan yang setiap pagi nabi lakukan tersebut.

Ketika abu bakar menyuapi pengemis buta,,,

Pengemis buta : “ hai tuan,,,aku yakin kau bukanlah orang yang biasa menyuapiku di setiap pagi karena aku dapat merasakan suapan yang berbeda dari biasanya,,,”

Abu bakar : “ benar wahai bapak,,,aku memang baru kali menghampirimu,,,yang biasa menghampirimu adalah sahabatku,,”

Pengemis buta : “lalu ,,,sedang kemana sahabat mu yang baik hati itu,,,apakah dia sedang ada urusan penting hari ini,,,?” Tanya pengemis buta

Abu bakar : “ oh,,,tidak ,,sahabatku itu baru saja meninggal dunia,,,,”

Pengemis tua buta itupun tersentak mendengar berita tsb,,dan sangat sedih,,,lalu dia bertanya kembali,,,

Pengemis tua : ‘wahai tuan,,,sampai saat ini aku belum tahu nama sahabat tuan yang biasa menyuapiku di pagi hari,,,,siapa nama dia tuan,,,?”

Abu bakar : “ dia bernama Muhammad SAW,,,,

Alhasil pengemis tua itu pun tersentak kaget dan kemudian meneteskan air mata, karena orang yang ikhlas menyuapinya disetiap pagi adalah orang yang selalu di caci makinya padahal dia sangat ikhlas memberi makanan kepadanya disetiap pagi,,,dia pun sangat menyesal melakukannya,,,dan dihari itu juga di langsung masuk islam,,, Subhanallah,,,

Segelincir cerita pendek itulah yang saya dengar dari ustadzku, hingga akhirnya aku sadar dan lebih termotivasi untuk selalu semangat, ikhlas dan sabar didalam menjalani kehidupan ini.

Wallahua'lam bi sowaf.